AKHLAK TERPUJI

A. BERTERIMA KASIH

    Alhamdulillah, kita hidup di tanah air Indonesia. Mata kita bisa melihat tanah yang subur dan bukit hijau yang menjulang tinggi. Hidung kita masih bisa menghirup udara segar dipagi hari.  Begitu pula kita yang hidup di perkotaan, mata kita dibuat takjub oleh indahnya langit di antara gedung-gedung bertingkat. Ini semua merupakan nikmat dan karunia Allah SWT. yang wajib kita syukuri. Jika kita bersyukur maka Allah SWT. akan menambah nikmatNya kepada kita. Sekarang amati gambar di bawah ini! 



    Mensyukuri nikmat Allah Swt. berarti mengucapkan terima kasih kepada Allah Swt., berterima kasih karena sesuatu hal yang Allah Swt. berikan kepada kita. Kita harus berterima kasih kepada Allah Swt. atas semua pemberian-Nya. Orang yang berterima kasih berarti orang yang bersyukur. Adapun cara berterima kasih kepada Allah dilakukan dengan:  

  1. Mengucapkan kalimat tahmid “alhamdulillah” 
  2. Mematuhi perintah Allah Swt. dan menjauhi larangan-Nya
  3. Menggunakan nikmat Allah Swt. untuk hal-hal yang baik 
  4. Berbagi kebahagiaan dengan sesama. Selain kepada Allah Swt. kita juga perlu berterima kasih kepada orangtua dan guru kita. 

B. RENDAH HATI (TAWADHU’)  



    Fatimah anak orang kaya. Rumahnya megah dan mobilnya bagus. Walaupun demikian ia selalu berangkat ke madrasah dengan mengendarai sepeda seperti teman-temannya. Ia berteman dengan siapapun tanpa memandang kaya dan miskin.Fatimah telah menunjukkan sikap yang baik dan terpuji. Sikap Fatimah termasuk salah satu sikap rendah hati. Sikap tawadhu’ dalam kehidupan sehari-hari dapat dilaksanakan dengan cara: 
  1. Tidak membanggakan diri
  2. Tidak meremehkan orang lain 
  3. Tidak suka pamer
  4. Mau menghormati orang lain
  5. Mau mendengarkan nasihat orang lain
  6. Melakukan sendiri perbuatan yang bisa dilakukan tanpa menyuruh orang lain. 
    Orang yang rendah hati akan memiliki banyak teman dan disenangi oleh banyak orang. Sikap rendah hati tidak akan menyebabkan seseorang menjadi hina melainkan seseorang akan menjadi mulia dan dihargai banyak orang.   

C. ADAB BERSIN
    Setiap hari kalian melakukan banyak kegiatan. Sebagai seorang muslim, kalian harus melakukan kegiatan tersebut sesuai ajaran Islam. Jika seseorang menjalankan ajaran Islam dengan benar maka hidupnya akan selamat dan aman. Islam mengajarkan adab (cara bersin) yang baik, yang tidak akan mengganggu orang, bahkan memberikan kebaikan bagi diri sendiri dan orang lain.

    Adapun adab bersin menurut ajaran Islam adalah sebagai berikut:
  • Adab bagi orang yang bersin Ketika kalian bersin, usahakan dengan suara yang tidak keras, memalingkan muka ke arah kiri sambil menutup mulut dan membaca:
Artinya: “Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam”.

  • Adab bagi orang yang mendengar bersin Begitu pula bagi kalian yang mendengarkan bersin temanmu, dianjurkan mendoakan dengan mengucapkan

Begitu pula bagi kalian yang mendengarkan bersin temanmu, dianjurkan mendoakan dengan mengucapkan: 
Jika laki-laki 

Jika Perempuan 


Artinya : “semoga Allah tetap menyayangimu. 

  •  Ketika yang bersin mendengar doa di atas, maka hendaklah ia mendoa dengan mengucapkan:

 


Artinya: “Semoga Allah memberi petunjuk kepadamu”. 

Islam mengajarkan akhlak mulia yaitu saling mendoakan kebaikan dengan sesama. 


D. ADAB MENGUAP


    Menguap adalah suatu perilaku otomatis, tidak dilakukan dengan sengaja, yang mencakup proses terbukanya mulut, menarik napas panjang, dan mengisi udara ke dalam paru-paru. Menguap biasanya terjadi saat kita ngantuk, capai, atau bahkan  kekenyangan. 
    Ternyata menguap termasuk salah satu perbuatanyang tidak disukai Allah Swt. Karena menguap merupakan upaya setan untuk mengganggu manusia beribadah. Karena itu kita harus berusaha semampu kita menahan diri agar tidak menguap. Kalau terpaksa kita tidak mampu menahan diri dari menguap, maka Islam mengajarkan adab bagi seorang muslim di saat menguap.Nabi Muhammad Saw. bersabda: 
Bersin itu dari Allah dan menguap itu dari setan. Jika salah seorang kalian menguap maka tutuplah mulutnya dengan tangannya dan jika ia katakan ‘aaah’ maka setan tertawa di dalam perutnya. Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap”. (HR. Bukhari) 
    Jika seseorang menguap perlu memperhatikan adab berikut: 
  1. Menahan mulut sebisa mungkin agar tidak terbuka
  2. Menutup mulut dengan punggung tangan kiri
  3. Tidak mengeluarkan suara “hah” atau sejenisnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AKHLAK TERPUJI